BLORA – Polres Blora melalui jajaran Polsek Blora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk mematangkan persiapan acara Gebyar Budaya dan UMKM Blora Mustika tahun 2025. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 15 hingga 19 Oktober 2025, bertempat di Blok T Blora.
Rakor dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Cafe Slapa Jazz, Blora, dan dihadiri oleh Camat Blora, perwakilan Koramil 01 Blora, Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub), Puskesmas Blora, serta Panitia Penyelenggara. Polres Blora diwakili oleh KBO Satlantas Polres Blora, IPTU Pujiono, S.H.
Ketua Panitia, Bagus, menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari semangat untuk menggairahkan kembali perputaran ekonomi lokal. "Kami tergugah semangat untuk membangkitkan UMKM Kabupaten Blora yang saat ini kondisinya banyak yang lesu dan ironi," ujar Bagus dalam Rakor. Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB setiap hari, dengan acara pembuka pada Rabu, 15 Oktober 2025, diisi dengan Bazar UMKM dan Pertunjukan Seni Barong.
Sementara itu, pihak keamanan dari TNI dan Polri menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran acara. Batuud Koramil 01 Blora, Pelda Inf. Riswanto, menegaskan dukungan tersebut. "Secara umum kami dari Koramil mendukung penuh kegiatan tersebut dan ikut membantu apabila diperlukan untuk mem-backup keamanan," kata Pelda Riswanto, sembari menyoroti perlunya koordinasi keamanan terutama saat pertunjukan Seni Barong yang diprediksi akan menarik banyak penonton, termasuk anak-anak.
Di sisi lain, perwakilan dari lintas sektor memberikan masukan krusial terkait aspek non-teknis. Amal Asrofik dari Dinrumkimhub Blora menekankan pentingnya manajemen parkir. "Panitia untuk memperhatikan lahan parkir agar tidak sampai nanti para pengunjung parkir bebas dan mengganggu jalan umum," ujarnya.
Senada dengan itu, KBO Satlantas Polres Blora, IPTU Pujiono, S.H., meminta panitia memastikan ketersediaan lahan parkir yang memadai. "Terkait dengan bentuk sketsa yang dibentuk, apakah tempat untuk lahan parkir mencukupi untuk kendaraan pengunjung/peserta yang rata-rata menggunakan kendaraan R2 dan R4? Silakan dari pihak panitia koordinasikan di forum ini terkait petugas keamanannya," tegas IPTU Pujiono.
Dukungan penuh juga datang dari Camat Blora, Hadi Praseno, S.Sos., yang melihat kegiatan ini sebagai pendorong ekonomi masyarakat. Hadi juga menyarankan agar panitia menambah konten budaya. "Dengan judul Gelar Budaya, seharusnya usulan kami di setiap event tidak kosong dan diisi dengan pagelaran seni budaya sampai acara selesai, sehingga Bazar UMKM ada daya tarik tersendiri," usul Camat Blora.
Rakor ini bertujuan menyaring dan memenuhi saran serta masukan dari seluruh peserta terkait teknis pelaksanaan dan rundown acara. Kapolsek Blora, AKP Rustam, S.H., M.H., yang memimpin kegiatan tersebut, memastikan bahwa Rakor berjalan dengan aman, tertib, dan terkendali.
"Kami menyambut baik inisiatif masyarakat ini. Pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan acara Gebyar Budaya dan UMKM Blora Mustika berjalan lancar dan aman, sekaligus benar-benar menjadi pengungkit bagi ekonomi masyarakat Blora, sesuai arahan dari Bapak Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., untuk selalu Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat bagi masyarakat," tutup AKP Rustam.